Breaking News

Minggu, 05 Februari 2017

JSIT JABAR EXPO 2017


Seminar Parenting, Jum'at, 20 Januari 2017
Pendidikan Berbasis Otak
Dr. Amir Zuhdi
Pakar Neoro Sains
Oso Sport Center Bekasi

Kebanyakan orang tua selalu berpendapat dan mengaku bahwa setiap anak yang lahir adalah miliknya, sehingga orang tua selalu menginginkan pada diri anaknya sesuai dengan kehendaknya. padahal anak-anak kita akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan otaknya.

Otak adalah operator yang menggerakan aktifitas dirinya, karena sesungguhnya yang mengendilkan hati adalah otak. Maka dari itu tugas orang tua adalah mendukung dan mengarahkan anak-anaknya sehingga anak menjadi tumbuh pribadi yang tangguh.

Ciri-ciri anak-anak yang tangguh adalah:
1. Citra Diri yang baik
2. Cerdas
3. Akhlaqul Karimah

Untuk bisa menghasilkan 3 kriteria diatas, maka kita harus kawal syaraf sensoriknya melalui panca indra, kawal otak rasional dan emosional.

Agar bisa mengawal hal hal diatas, indikatornya adalah:
1. Memiliki keterampilan komunikasi yang baik, anak yang cerewet biasanya cerdas
2. Kemampuan analisis
3. Kemampuan perencanaan

Maka untuk mengaktifasi semua kemampuan diatas dibutuhkan pola pengasuhan anak yang baik diaantaranya adalah lemah lembut, kesabaran, keikhlasan, dll

Anak-anak memiliki perkembangan emosi yang sangat cepat, maka di butuhkan kesabaran orang tua dalam mendidiknya. Orang tua yang mendidik anak-anaknya dengan emosional maka hanya menjadikan anaknya stress, anak - anak yang didik dengan emosional maka setelah besar akan menjadi prbadi pendendam, emosional dan pemarah

Salah satu bentuk orang tua yang tidak perhatian pada anak adalah ketika anak lebih dekat dengan gadget. ketika anak perhatian dan fokusnya hanya kepada gadget maka emosionalnya akan dibentuk oleh gadget tersebut. kebanyakan orang tua hanya perhatian kepada anak ketika melakukan kesalahan, sehingga anak-anak akan kecanduan omelan orang tua.

Sirkuit kreatifitas anak yang tidak terbentuk dengan baik akan membuat anak menjadi pembangkang, karena emosionalnya selalu tidak stabil. Salah satu cara membuat keseimbangan emosional anak adalah dengan kasih sayang, komunikasi yang baik (selalu mengajak bicara dengan anak). Usia perkembangan anak adalah golden age yaitu saat yang tepat penanaman karakter/kepribadian

Hancurnya konsep harga diri anak dapat terjadi akibat emosional orang tua, amarah orang tua. Hal tersebut akan mengakibatkan kerusakan otak.
Gangguan emosi akibat kesalahan asuh orang tua diantaranya:
1. Mudah resah
2. Minder, murung, tidak semangat
3. Mudah marah
4. Tidak patuh aturan
5. Tidak mampu mengendalikan keinginan.

Maka salah satu cara membentuk emosional yang baik pada anak adalah:
1. Bangun komunikasi
2, Bangun kepercayaan jika janji dengan anak harus spesipik. Jika kita mengkhianati janji dengan        anak maka akan membuat anak menjadi pembangkang.

Kecakapan orang tua adalah sahabat anak.
1. Good Model ( self control )
2. Good Communication
3. Good Giving ( berikan suport )
4. Discovering
#jsitexpojabar2017
#jsitbekasi

Read more ...
Designed By Perpustakaan SMAIT Thariq Bin Ziyad